Tentang bipolar disorder yang dialami Marshanda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perhatian publik kembali tertuju pada artis cantik Marshanda. Pengalamannya dengan gangguan bipolar memicu minat banyak orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyakit tersebut.
Apa itu gangguan bipolar?
Gangguan bipolar adalah penyakit psikologis yang ditandai dengan suasana hati atau perubahan emosional yang ekstrem berupa depresi dan mania. Orang dengan gangguan bipolar juga menderita perubahan energi dan perilaku yang cepat.
Suasana hati pasien bisa tiba-tiba berayun di antara dua kutub yang berlawanan: kebahagiaan, yang disebut mania, dan kesedihan atau depresi. Perubahannya sangat ekstrim. Akibat terburuk dari penyakit ini adalah kecenderungan untuk bunuh diri.
Menurut psikiater dr Nurmiati Amir SpKJ, sekilas gangguan bipolar terlihat sama dengan orang sehat dan normal. Mereka bisa menjadi cerdas dan dapat melakukan pekerjaan yang sama seperti orang normal. Intinya, pasien bipolar ini lebih sering mengalami perubahan suasana hati.
Sebagian besar kasus ini terjadi pada dewasa muda sekitar usia 20 hingga 30 tahun, tetapi dapat juga terjadi pada masa kanak-kanak. Sekitar 10-12% remaja di luar negeri mungkin mengalami penyakit ini.
Marshanda tidak sendiri, beberapa orang terkenal lainnya juga mengalami hal yang sama.
Faktor yang salah
Gangguan bipolar tidak berkembang dengan sendirinya. Beberapa faktor predisposisi orang mengalami gangguan jiwa ini, yaitu:
1. Keturunan
Jika kedua orang tua memiliki gangguan bipolar, maka ada kemungkinan 50-75% mereka akan mengalami gangguan bipolar.
2. Ketidakseimbangan cairan kimia utama otak
Otak membutuhkan neurotransmiter (saraf yang membawa pesan atau sinyal dari otak ke bagian tubuh lain) untuk memenuhi fungsinya sebagai organ yang bertindak sebagai pemancar rangsangan. Beberapa jenis neurotransmitter yang sering kita dengar adalah norepinefrin, dopamin, dan serotonin.
Orang dengan gangguan bipolar biasanya mengalami ketidakseimbangan dalam beberapa neurotransmiter ini.
3. Lingkungan
Timbulnya gangguan bipolar juga dapat disebabkan oleh lingkungan, yang meliputi hubungan atau peristiwa penting dalam kehidupan pasien. Itu bisa terjadi karena peristiwa bahagia atau sedih.
1. Faktor genetik
Faktor genetik adalah penyebab umum orang dengan gangguan bipolar. Jika salah satu orang tua menderita penyakit ini, kemungkinan anak akan menderita penyakit ini adalah 15-30%.
Keadaan ini, misalnya, jatuh cinta, perpisahan, kematian, dll.
Gangguan bipolar
Hal-hal berikut dapat menyebabkan gangguan bipolar:
1. Stres
Stres dapat dipicu pada seseorang dengan kecenderungan genetik oleh peristiwa dramatis yang tiba-tiba.
2. Penyalahgunaan zat
Obat-obatan terlarang seperti ganja, ekstasi, alkohol, dll, menyebabkan kebahagiaan yang berlebihan (mania) atau depresi.
3. Obat-obatan tertentu
Secara khusus, antidepresan dapat memicu mania, suatu keadaan di mana orang dengan gangguan bipolar merasa sangat bahagia.
4. Perubahan musim
Di negara-negara dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrim, episode manik lebih sering terjadi di musim panas, sedangkan episode depresi lebih sering terjadi di musim dingin.
5. Kurang tidur juga dapat menyebabkan episode manik. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mempertahankan pola dan jam tidur yang normal.
Mengatasi Gangguan Bipolar
Para orang tua, jika dalam kehidupan kita sering mengalami gejala gangguan bipolar, ada baiknya untuk mengikuti tips berikut ini:
Tips menghadapi gangguan bipolar antara lain:
Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang gangguan bipolar. gejala gangguan gangguan bipolar gangguan bipolar. .
Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan stres melalui gaya hidup sehat dan olahraga teratur.
Mintalah dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga dan teman.
Humometer membantu mengurangi gejala gangguan bipolar
Ketika Anda mendekat kepada Tuhan, Sang Pencipta, itu meningkatkan ketenangan dan membantu menjaga stabilitas emosi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar