Waspada Tomcat dan cara mengusirnya

Malang - Ratusan suporter Armani berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal, banyak yang berziarah ke Bonek Mania dan berdoa bersama di depan 13 pintu Stadion Kanjuruhan Malang. Alex Tualeka, perwakilan resmi dari Persebaya Surabaya, mengatakan, pihaknya mendoakan agar Aremian yang tewas dalam tragedi tersebut mendapatkan tempat duduk terbaik di sebelahnya.
"Kepada teman-teman kita yang telah mendahului kita, semoga mereka beristirahat dengan tenang di posisi baru mereka. Semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya," kata Alex Malang dalam majalah Regency, Rabu (5 Oktober 2022).
Dalam hal ini, ia juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar Armenia, terutama kepada mereka yang menjadi korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (10 Oktober).
"Kepada para pendukung Aremania, kami dari Surabaya, kami dari keluarga besar Persebaya Surabaya, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Tidak ada sepak bola yang bisa diapresiasi meski hanya dengan satu nyawa," ujarnya.
suporter Persebaya melantunkan doa di depan Gerbang 13 yang ditaburi bunga, selendang, kaos oblong dan sepatu milik korban tragedi Kanjuruhan. Di bagian selatan, yaitu pintu 12 dan 13, sebagian besar korban jatuh dalam tragedi tersebut.
Perwakilan Green Nord Persebaya Surabaya Husein Gazali atau biasa disapa Cak Conk menambahkan, pihaknya berharap acara ini menjadi pembelajaran bersama agar kedepannya para suporter Indonesia bisa bersatu padu untuk mendukung timnas.
"Artinya kita terus saling mendukung, kita ingin satu tribun tetap jalan kita tanpa harus menumpahkan nyawa. Itulah arti persaingan yang sehat," ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan
Kericuhan terjadi pada Sabtu (1/10) setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kekalahan tersebut membuat beberapa pendukung turun dan masuk ke lapangan.
Pemberontakan meningkat dengan lemparan suar, termasuk benda-benda lain. Gabungan polisi dan aparat keamanan TNI berusaha mengusir para pendukung dan kemudian menggunakan gas air mata.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, 131 orang tewas dan
440 orang luka ringan dan 29 orang luka berat dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Komentar
Posting Komentar